Tuan Hiyama, bos favorit saya sejak lama, dan saya menjalankan bisnis lokal bersama. Lidahku berputar-putar untuk menunjukkan poin bagus pada Tuan Hiyama. Saya putus asa karena tidak berjalan dengan baik. Ketika tiba waktunya pulang, aku naik taksi dan melihat tidak ada kereta, jadi aku tidak punya pilihan selain pergi ke asrama yang diceritakan oleh sopir taksi, Un-chan kepadaku. Namun, hanya ada satu kamar yang tersedia, jadi aku memutuskan untuk berbagi kamar dengan Hiyama-san...
